di daerah rawan bencana banjir, untuk pencarian dan penyaluran informasi tentang masalah bencana alam bagi komunitas masyarakat di daerah rawan bencana tampak bervariatif. 2. Jufriadi Akhmad (2012) dengan judul Sosialisasi “Pengaruh Resiko Bencana” di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang Sebagai Upaya Pendidikan Mitigasi Bencana.
Dampak bencana terhadap kehidupan manusia sangat luas dan kompleks, namun masalah kesehatan fisik dan mental penduduk yang terdampak harus menjadi perhatian segera setelah bencana terjadi (Ardalan
Identifikasi masalah (Banjir) Penyebab terjadinya bencana banjir dan longsor sendiri secara umum dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) hal, yakni : (1) Kondisi alam yang bersifat statis, seperti kondisi geografi, topografi, dan karakteristik sungai, (2) Peristiwa alam yang bersifat dinamis, seperti : perubahan iklim (pemanasan) global, pasang
1. Bencana alam disebabkan oleh kejadian-kejadian alamiah seperti gempa bumi, tsunami, letusan. gunung api, dan angin topan. 2. Bencana sosial atau bencana buatan manusia, yaitu hasil dari tindakan langsung maupun tidak. langsung manusia seperti perang, konflik sosial, terorisme dan kegagalan teknologi. 3.
Secara umum permasalahan banjir terjadi akibat berlebihnya limpasan permukaan dan tidak tertambpungnya limpasan tersebut dalam badan sungai sehinga air meluap. banjir di Desa Setawar, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Terdapat dua faktor utama penyebab banjir yaitu factor alam (natural) dan factor manusia (man made).
terhadap kejadian bencana banjir rob. Berdasarkan D. 2007. “Kajian spasio-temporal kejadian bencana alam periode 1907-2006 di indonesia”. Makalah dalam International Association of.
.